Thursday, August 28, 2014

LIFE (part 8)

“Sakitnya tuh gak abis-abis”

Hehehe...

Banyak hal yang gak bisa didefisinikan secara gamblang. Termasuk rasa sakit ini. Ketika orang yang harusnya menjadi sosok yang paling kita percaya, ternyata semuanya blur.

Tapi, inilah kenyataan hidup. Dua orang yang harusnya bisa menjadi tumpuan harapan, kenyataannya malah menciptakan harapan mereka sendiri. Ini bukan soal dikhianati atau mengkhianati, lebih dari itu.

Tapi, pasti ada hal yang lebih baik yang telah Tuhan siapkan. Bukankah sakit ini sebagai jembatan menuju bahagia. Bukankan suara gelak tawa mereka menjadi pemacu untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Tuhan sudah mengingatkan dari dulu, dan mungkin sebelumnya manusia ini yang terlalu memaksa. Kalau kemudian Tuhan melihatkan sesuatu yang lebih besar lagi, memaksa merasakan sakit yag lebih hebat lagi, maka...

Manusia ini harus ikhlas, pasrah atas kehendak Tuhan.
Manusia ini boleh berencana seindah mungkin. Tapi, Tuhan selalu punya rencana terbaik dan terindah-Nya...

Kata Pak Mario,”jangan menangisi orang yang tidak menghargai senyum manismu.”

Hehehe.... #gaknyambung :D
Tapi cukup me-motivasi :)

No comments:

Post a Comment