Tidak ada
kata menyesal di depan, tapi bukan berarti penyesalan adalah akhir segalanya....
Pernah gak
sih ada penyesalan dalam diri Anda?
Sedikit
cerita tentang aku sendiri.. #seasoncurhat :D
Kalau
teman-temanku dulu paling gak suka sama yang namanya matematika. Betul?
Nah, beda
denganku. Matematika adalah pelajaran yang paling aku sukai di antara pelajaran
yang lainnya. Namun sayangnya, pelajaran yang bisa dikatakan lumayan aku kuasai
ini ternyata tidak bisa kumanfaatkan secara maksimal di kehidupan sehari-hariku.
Kenapa?
Karena dalam
pekerjaanku tidak perlu menggunakan hitungan rumus-rumus yang ruwet. Cukup yang
simpel-simpel saja dan ada alat bantu kalkulator. Hehehe...
Selanjutnya,
yang paling tidak aku sukai selain pelajaran olahraga dan menggambar adalah
Bahasa Inggris. Nah, ini ni yang membuatku lumayan kecewa sampai sekarang. Karena
dari dulu aku gak suka pelajaran Bahasa Inggris ini, makanya aku sekarang
sering kelabakan sendiri. Ya ..., walaupun dulu pas sekolah nilai Bahasa Inggrisnya
sih gak jeblok-jeblok amat, masih di atas rata-rata lah. Cuma, kalau suruh
ngomong atau dengerin bule bicara pasti super duper kelabakan :D
Apalagi di
dunia kerjaku sekarang, sebuah pelayanan jasa pemesanan tiket pesawat via
website. Yang kesehariannya ada satu dua penumpang luar. Dan setelah diluncurkan
pembayaran via kartu kredit, lumayan deh akhirnya pax luar-nya. Makanya, aku
paling gak suka jadi CS, minim Bahasa Inggris sih :D
Oke, kita
tinggalkan soal Bahasa Inggris ini. Lanjut ke Bahasa Indonesia. Ini bukan
pelajaran yang aku gak suka, cuma sayangnya pas jam pelajaran sering bosennya
aja. Rata-rata guru Bahasa Indonesia ini kurang kreatif dalam membawakan
materinya, jadinya banyak siswa yang akhirnya malah ngantuk atau rame sendiri.
(Gak tau menurutku aja atau yang lain juga ngrasa gitu)
Nah,
penyesalannya adalah....
Kita pasti
jadi sering menyepelekan pelajaran Bahas Indonesia ini, karena kita sering
berpikir paling cuma itu-itu aja. Padahal
ternyata banyak hal-hal sepele dari Bahas Indonesia ini yang ternyata kita
nggak tau. Contohnya soal EYD, tanda baca, dan teman-temannya.
Akhir-akhir
ini aku pengen coba dunia tulis menulis. Eee ..., ternyata aku sudah terkendala
mulai dari hal kecil seperti tanda baca, EYD, twist, FTS, FF dan lainnya.
Oke, aku menyesal
untuk yang kedua kalinya.. hahaha
Jadi,
pelajaran baru yang kita dapat, gak boleh menyepelekan hal-hal sekecil apapun
itu. Kalau benci sama sesuatu gak boleh mengabaikan. So, selamat belajar lagi
buat aku sendiri :)
“Aku tidak tau seberapa
jauh keberhasilanku. Tapi aku harus mau sejauh mungkin untuk berusaha “
Buang kata
terlambat dan menyerah yang hanya menambah kerikil-kerikil di jalan kita :)
No comments:
Post a Comment