Seputar Point of View (POV atau Sudut Pandang Cerita):
1. POV atau sudut pandang adalah perspektif dari mana kisah diceritakan.
2. Kita dapat memilih untuk menceritakan kisah dengan cara orang
pertama (aku, kami), atau cara orang ketiga (Gagah, Lintang, dia, itu).
Pada dasarnya, sudut pandang hanya dua ini. Tetapi, pada praktiknya bisa
dikembangkan lebih banyak lagi sesuai keperluan.
3. POV orang
pertama membatasi perspektif pembaca dalam satu karakter. Cerita ini
biasanya terasa lebih personal, lebih dekat karena bahasanya yang
menggunakan aku. Seperti menceritakan diri sendiri kepada sahabat dekat.
4. POV orang ketiga lebih luas dan lebih luwes. Penulis bisa
menciptakan “alam semesta” yang lebih kaya dan lebih rumit. Penulis bisa
“tahu” semuanya dan bisa menceritakan sesuatu “tanpa perasaan” karena
tidak terlibat secara langsung sebagai “aku” dalam cerita.
5. POV
orang pertama dan POV orang ketiga memiliki kekuatan dan kelemahannya
masing-masing. Jadi, sebagai penulis anda harus menguasai betul kedua
teknik tersebut. POV orang pertama bisa jadi cocok untuk seorang
penulis, tapi tidak cocok untuk anda. Carilah POV anda sendiri. Jangan
malas untuk berlatih.
6. Sebagai penulis, anda harus memilih POV
yang efektif untuk mengembangkan karakter dan menceritakan kisah anda.
Tiap cerita bisa jadi memerlukan POV yang berbeda-beda.
7. Bagi
pemula, sangatlah mudah kalau menggunakan POV orang pertama. Namun, menggunakan POV orang ketiga tetap disarankan dan wajib dilatih
agar bisa menulis dengan perspektif yang lebih luas.
8. Cara
mudah untuk melatih diri mengubah kebiasaan dari POV orang pertama ke
POV orang ketiga adalah menulis ulang (rewriting). Pilihlah salah satu
adegan yang paling menarik dari cerita anda yang ditulis dalam POV orang
pertama, lalu tulislah ulang dalam POV orang ketiga. Tidak terlalu
mudah, tapi biasakan berlatih. Dalam waktu tertentu, batasi karakternya
dulu. Kalau dirasa sudah bisa baik, menulislah dalam POV orang ketiga
secara keseluruhan. Kalau tidak baik, kembali saja ke POV orang pertama.
9. Dalam penulisan nonfiksi biografi atau autobiografi penggunaan POV
orang ketiga juga membuat tulisan lebih kaya. Penulis dengan bebas
menceritakan siapa saja yang terlibat dalam kisah nyata tersebut.
10. Tidak ada seorang penulis pun yang bisa dengan tiba-tiba lancar
menulis. Latihan dan latihan sangat diperlukan untuk menguasai satu
teknik. Untuk urusan penulisan POV, di kelas-kelas penulisan
internasional, bisa memerlukan beberapa SKS untuk mendapatkan kredit
point yang bagus.
Selamat menulis dan selamat berlatih dengan POV cerita anda.
Sumber: https://id-id.facebook.com/AriKinoysanWulandari/posts/500529619983192
No comments:
Post a Comment