Karya: Endar Wahyuni
Dan bersama siluet senja
Dan bersama siluet senja
Kupinjam
sajak-sajak pujangga
Memuisi
segenggam rasa
Yang kutahu
tak akan pernah sempurna
Satu dua
diksiku bersua
Kutimang
dalam jingga yang terus memerah
Kuning
emasnya menghantarkan
Bait demi
bait yang kususun sedemikian rupa
Orang bilang
senja adalah nyawa
Bersyair
dalam semburatnya
Mengalirkan
aksara
Dalam
cakrawala cinta dan luka
Inikah
romantisme senja?
Bukankah
senja hanya sebuah lapak?
Singgasana
bertemunya siang dan malam
Pengingat
manusia ‘tuk kembali ke persinggahannya
Aku terdiam.
No comments:
Post a Comment