Karya: Endar Wahyuni
Wangi
dupa mengalir
Lembut
membuai, membelai
Dalam
kuhirup, semerbaknya terbawa angin
Aku
terpejam, biar dia terus merasuk masuk
Lantas
dengan bebas bermain-main di dalam tubuhku
Membiarkan
dia menyentuh paru-paruku
Seperti
pemiliknya yang bebas bertahta di kalbuku
Dalam
sadarku, kulihat khusyuk pemiliknya mengadu
Lembut
bibirnya terus beradu
Dupa,
aku jatuh hati pada pemilikmu
Ah,
rupanya pemilikmu telah usai dalam sembahyangnya
Tersenyum
pemilikmu, mendekat dia terus mendekat
Lantas
bak kekasih kami bersua, melantunkan puisi cinta
Tapi,
malam tak mungkin bertemu siang
Demi
kamu, inilah ujung cerita
Kulipat
mukenaku, lantas berpamit pada cinta kasihnya
No comments:
Post a Comment