Karya: Endar Wahyuni
Bunda...
Jangan tunggu aku senja ini
Mungkin aku tak akan mengetuk pintu rumahmu
Mungkin tak akan ada peluk dan cium rinduku
Bunda...
Tak usahlah berlama-lama mengepulkan asap dapurmu
Mungkin malam ini aku tak datang melahap nasi pulenmu
Bunda...
Bergegaslah ke sumur basahi tubuhmu
Aku terlalu bersalah pada peluhmu
Aku terlalu berdosa pada hidangan lelah yang selalu terbalut senyum itu
Bunda...
Cukuplah kau menerawang malam menantiku
Lekaslah lelap dalam mimpimu
Lalu...
Saat esok engkau terjaga
Saat aku telah mengumpulkan benih-benih keberanian
Terimalah anakmu ini dengan segudang maafmu
Aku lalai, Bunda...
Membiarkan peluhmu jatuh sia-sia
Maafkan aku....
JOG, En-061014
Lihat juga Puisi lainnya di Kumpulan Puisiku
Bunda...
Jangan tunggu aku senja ini
Mungkin aku tak akan mengetuk pintu rumahmu
Mungkin tak akan ada peluk dan cium rinduku
Bunda...
Tak usahlah berlama-lama mengepulkan asap dapurmu
Mungkin malam ini aku tak datang melahap nasi pulenmu
Bunda...
Bergegaslah ke sumur basahi tubuhmu
Aku terlalu bersalah pada peluhmu
Aku terlalu berdosa pada hidangan lelah yang selalu terbalut senyum itu
Bunda...
Cukuplah kau menerawang malam menantiku
Lekaslah lelap dalam mimpimu
Lalu...
Saat esok engkau terjaga
Saat aku telah mengumpulkan benih-benih keberanian
Terimalah anakmu ini dengan segudang maafmu
Aku lalai, Bunda...
Membiarkan peluhmu jatuh sia-sia
Maafkan aku....
JOG, En-061014
Lihat juga Puisi lainnya di Kumpulan Puisiku
No comments:
Post a Comment