Monday, July 29, 2013

Kunci Menuju Syurga (Cerita Islam)

Dalam sebuah hadits menceritakan, pada zaman dahulu ada seorang lelaki wukuf di Arafah. Dia berhenti di lapangan luas itu. Pada saat itu orang yang sedang melakukan ibadah haji. Wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang sangat penting. Bahkan wukuf di Arafah itu disebut sebagai haji yang sebenarnya, karena apabila seorang melakukan wukuf di padang Arafah dianggap hajinya telah sempurna, meskipun yang lainnya tidak sempat dikerjakannya. Sabda Rasulullah
"Alhajju Arafat" (Haji itu wukuf di Arafah)
Rupanya lelaki itu tadi masih belum mengenal Islam secara mendalam. Masih dalam istilah "muallaf".

Pada saat orang itu berada di padang Arafah, dia mengambil tujuh buah batu.
"Hai batu-batu. saksikanlah olehmu aku bersumpah, bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad itu utusan Allah,"  katanya.
Setelah dia berkata begitu dia pun tertidur di tempat itu juga. Dia meletakkan ketujuh buah batu itu di bawah kepalanya.

Tidak lama kemudian dia bermimpi seolah-olah kiamat telah datang. Dalam mimpi itu juga dia telah diperiksa segala dosa-dosa dan pahalanya oleh Tuhan. Setelah selesai pemeriksaan, ternyata orang itu harus masuk ke dalam neraka. Maka dia pun digiring ke neraka dan ketika hendak memasuki salah satu dari pintu-pintunya. Tiba-tiba seketika batu kecil yang dikumpulkannya tadi datang menghalangi pintu neraka tersebut. Sehingga para Malaikat tak dapat memasukkan orang itu ke dalam neraka, karena pintunya terhalang oleh batu.

Semua malaikat tidak sanggup rupanya, memasukkan orang itu ke dalam neraka. Kemudian mereka pergi ke pintu lain. Para malaikat itu tetap berusaha untuk memasukkan orang itu ke dalam neraka,  tetapi mereka tetap tidak berhasil, karena batu yang kedua terus mengikuti.

Para malaikat itu pindah lagi ke pintu lain. Tapi batu ketiga yang kini mengikuti. Hingga akhimya sampai di pintu neraka yang ke tujuh, neraka itu tidak dapat menerima orang itu, karena ada batu yang mengikuti dan menghalangi pintunya. Ketujuh batu itu seolah-olah menghalangi lelaki itu agar tidak dapat masuk neraka

Kemudian orang itu dibawa naik ke Arasy, di langit yang ketujuh. Di situlah Allah berfirman yang maksudnya

"Wahai hambaku, telah menyaksikan batu-batu yang engkau kumpulkan di padang Arafah. Aku tidak akan menyia-nyiakan hakmu. Bagaimana aku tak memperdulikan hakmu, sedangkan aku telah menyaksikan bunyi 'syahada' yang engkau ucapkan itu. Sekarang masuklah engkau ke dalam syurga."

Baru saja dia mendekati pintu syurga, tiba-tiba pintu syurga itu terbuka lebar. Rupanya kunci syurga itu adalah kalimat "Syahadat" yang diucapkannya dahulu.





Sumber: http://decocoz.blogspot.com/2013/05/dongeng-anak-islami-kunci-menuju-syurga.html

No comments:

Post a Comment