Saturday, March 17, 2012

Luka Jalanan

Ketika kaki-kaki kecil ini terasa lumpuh 'tuk melangkah
Berpijak pada kerikil-kerikil jalanan
Atau melintas pada lembaran-lembaran baja

Sayu pandang ini akan dunia
Sempit ruang ini 'tuk bergerak
Dan pengap angin hembuskan napas

Lelah...
Lelah 'ku memandang di sebelah
Air yang menggenang di pinggir duka
Seakan mati tak berdaya
Kuasa angin pun tak mengubahnya

Hanya ada sepi di antara roda-roda yang berputar
Meski rayap-rayap kaca itu terus merambat
Tetapi bisingnya suara anak jalanan jua
Tak mampu menebus ruang kedap yang tercipta

Luka....

Thursday, March 15, 2012

Baca dan Mari Kita Renungkan

Ingat jaman SMA, saat bersama sohib tercinta (sayang sekarang udah sibuk dengan kegiatan masing-masing). Saat itu entah pas mau berangkat sekolah atau pulang sekolah. Dan inilah ceritanya...
Heheeee (jelek banget sih kata-kata ku hari ini)
 Kulihat dari jauh sosok laki-laki tua berjalan dengan bantuan tongkatnya. Ternyata setelah jarak kami lumayan dekat baru kami tahu bahwa bapak itu buta. Satu hal yang menarik perhatianku adalah selain menggunakan tongkat sebagai alat bantu penglihatannya, beliau juga berjalan dengan satu kaki berada di jalan beraspal dan satunya lagi manapak tanah pinggiran aspal tersebut.
Sempat heran juga sih, tapi ternyata otakku mampu menjawabnya. Bukan menjawab deh sepertinya, tapi mencari dan mereka-reka jawaban. Mungkin maksud beliau adalah supaya beliau mudah berjalan searah dan sealur dengan jalan yang di lewatinya. Tidak perlu takut tercebur ke sawah (karena posisi jalan memang di tengah persawahan), atau tidak perlu takut tertabrak kendaraan yang berlalulalang karena berjalan terlalu ke tengah. Yahh..., tidak menyangka juga, sih, kalau ternyata bapak itu bisa punya ide kayak gitu.
Tuhan itu baik hati dan adil pada setiap umat-Nya, ya, teman. Kelebihan dan kekurangan adalah hal yang umum pada setiap diri manusia. Kelebihan dan kekurangan adalah pasangan sejati, selalu bersama pada setiap diri manusia, dan satu hal yang penting adalah "tidak akan dan tidak mungkin terpisahkan". Karena menurut teori dan kenyataan yang ada bahwa kesempurnaan hanya milik Tuhan.
Seperti bapak yang tadi, mungkin beliau memang tidak bisa melihat, tapi beliau dapat menggunakan insting dan pikirannya untuk berjalan. So, jangan pernah takut dengan kekurangan kita karena masih ada kelebihan yang dianugrahkan Tuhan pada kita yang masih bisa kita pergunakan sebaik mungkin. Dan satu hal lagi yang mungkin jadi PR kita adalah menjadikan kelemahan kita sebagai kelebihan kita.

Tetap semangat teman, percayalah ada Tuhan yang selalu sayang pada kita. Dia tau apa yang terbaik buat kita, dan semua pasti akan indah pada waktunya. Jangan lupa selalu bersyukur atas segala apa yang kita miliki. Tuhan mencintai umat-Nya yang pandai bersyukur....   :) :)